Drop Cap, Columns, Header & Footer, Clip Art dan Watermark, Page Border, Smart Art, Footnote dan Comment


DROP CAP

Contoh paragraf yang menggunakan drop cap.
Contoh Drop Cap

Cara Membuat Drop Cap

- Sorot huruf yang akan dijadikan drop cap
- Klik tab Insert
- Pada kelompok Text, klik tool Drop Cap.


Pilih salah satu pilihan berikut :
  • None, digunakan untuk megembalikan teks ke kondisi awal
  • Dropped, digunakan untuk mengubah huruf pertama lebih besar berada dalam satu margin dibanding teks yang lainnya.
  • In margin, digunakan untuk mengubah huruf pertama tercetak lebih besar berada di luar margin.
  • Jika pilihan yang dipilih adalah Drop Cap Options,
  • Pada kotak pilihan Position, pilih misal Dropped
  • Klik OK.

COLUMNS
Fitur Columns (kolom) di Microsoft Word biasanya digunakan untuk mengatur teks seperti pada koran atau jurnal penelitian yang terbagi menjadi beberapa kolom.
Kolom

1. Cara Membuat Kolom

  1. Pilih orientasi kertas, pada Page Layout tab, Page Setupgrup, klik Orientation. Pilih Portrait atau Landscape.
    Page Setup Group
  2. Pilih kumpulan teks seperti contoh berikut.
    Contoh Teks
  3. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns.
  4. Pilih Two untuk membuat dua kolom.
    Columns
  5. Pada contoh ini terdiri dari dua bagian:
    1. Judul (Lorem Ipsum) = satu kolom.
    2. Isi = dua kolom.
    Untuk gabungan ini, Microsoft Word akan otomatis membuat Section Break (Continuous).
  6. Pada kolom, teks akan mengalir sampai batas bawah halaman kemudian baru berpindah ke kolom selanjutnya.
    Portrait - 2 Kolom
  7. Jika Anda tidak menginginkan teks sampai batas bawah halaman maka dapat menggunakan Column Break.
    Contoh Column Break
    Caranya :
    1. Letakkan kursor di depan teks yang akan dipindahkan.
    2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks.
    3. Pada bagian Page Breaks, pilih Column.
    4. Microsoft Word akan memindahkan teks ke kolom berikutnya. 

2. Cara Mengatur Lebar dan Jarak Kolom

  1. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
    Column Dialog Box
  2. Untuk mengatur lebar kolom, ubah angka pada kotak Width.
  3. Untuk mengatur jarak antar kolom, ubah angka pada kotak Spacing.
  4. Klik OK bila sudah selesai.

3. Cara Memberi Garis Pemisah Pada Kolom

  1. Jika kolom terdiri dari beberapa section, klik pada section yang ingin diberi garis.
  2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
  3. Centang kotak Line between.
    Garis Antar Kolom
  4. Klik OK bila sudah selesai.

4. Cara Mengganti Jumlah Kolom

  1. Klik pada bagian kolom yang ingin diganti jumlahnya.
  2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns.
  3. Pilih jumlah kolom yang diinginkan.
    • One – 1 kolom.
    • Two – 2 kolom.
    • Three – 3 kolom.
    • Left – untuk membuat kolom kiri lebih sempit (hanya untuk 2 kolom).
      Column Left
    • Right – untuk membuat kolom kanan lebih sempit (hanya untuk 2 kolom).
      Column Right
  4. Untuk membuat lebih dari 3 kolom, pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
  5. Ganti jumlah kolom pada kotak Number of columns.
  6. Klik OK bila sudah selesai.

5. Cara Membuat Tampilan Kolom Seperti Di Jurnal

Jurnal-jurnal penelitian kadang menggunakan gabungan kolom seperti gambar berikut. Walaupun kelihatan agak rumit, tapi sebenarnya cukup mudah cara pengaturannya. Intinya hanya menggunakan Breaks, yaitu Section Break dan Column Break.
Gabungan Kolom
  • Bagian 1: Judul
    • Ketik teks dan kemudian pada akhir teks, tekan Enter.
    • Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks.
    • Pada bagian Section Breaks, pilih Continuous.
  • Bagian 2: Nama dan email
    1. Buat dua kolom: pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns dan pilih Two.
    2. Ketik isi kolom (nama dan email).
    3. Selanjutnya buat Column Break:
      1. Letakkan kursor di depan nama kedua (contoh gambar: Rane).
        Bagian Dua - 2 Kolom
      2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks.
      3. Pada bagian Page Breaks, pilih Column.
    4. Pada bagian akhir kolom kedua, tekan Enter dua kali.
    5. Buat section break: di Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks. Pada bagian Section Breaks, pilih Continuous.
  • Bagian 3: Kumpulan teks dua kolom
    1. Karena di bagian 2 sudah dibuat dua kolom, di bagian ini tidak perlu lagi membuatnya.
    2. Ketik isi kolom.
    3. Pada bagian akhir kolom kedua, tekan Enter.
    4. Buat section break: di Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks. Pada bagian Section Breaks, pilih Continuous.
  • Bagian 4: Daftar
    1. Buat satu kolom: pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns dan pilih One.
    2. Ketik teks yang diinginkan.
  • Hasilnya akan seperti gambar berikut. Tekan tombol CTRL + SHIFT + * untuk melihat garis Section Break dan Column Break.
    Contoh Tampilan Gabungan Kolom Di Dokumen Word
HEADER DAN FOOTER

          Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman yang akan selalu   tampil   pada   setiap   halaman. Header dapat berupa nomor halaman, tanggal, jamdansebagainya.                  Sedangkan   Footer   (catatan   kaki)  mempunyai arti yang sama dengan Header, hanya saja letaknya berada di bawah lembar kerja dokumen.
Cara membuka Header & Footer yaitu
-          Klik Tab Insert.
-          Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer lalu pilih  format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas (untuk header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design pada Ribbon.
-          Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita. 

Gambar E.1 (Memilih Header & Footer)
 -        Selain dengan cara di atas, kita juga bisa membuka Header & Footer dengan cara klik ganda (double Klik) pada area header atau footer. Setelah itu lakukan penambahan teks, tanggal, maupun pengaturan lain sesuai dengan kebutuhan. Selama user masuk pada area header & footer, maka area lembar dokumen tidak aktif.
-          Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer. Lalu Ketikkan teks untuk footer.


Gambar E.2 (berpindah ke Footer) 
-        Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header. Lalu Ketikkan teks untuk header 

Gambar E. 3 (berpindah ke Header)

 - Setelah selesai klik close header and footer atau klik ganda diluar kotak header dan footer untuk keluar dari format ini. 


Gambar E.4 (keluar dari Header and Footer)

  • Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer lalu klik edit header/footer.
Dan untuk menghapusnya,  klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup Header & Footer lalu klik Remove header/footer.
CLIP ART DAN WATERMARK
CLIP ART
  1. Langkah yang pertama, silahkan buka Program Microsoft Word. Caranya klik menu Start – All Programs – Microsoft Office – Microsoft Word. 
  2. Tunggu sementara dokumen terbuka. 
  3. Jika dokumen telah terbuka, pada menu bar pastikan jika tab yang anda pilih adalah tab Insert. 
  4. Selanjutnya, pada submenu “Illustrations” silahkan klik pada menu “Clip Art”. 
  5. Kemudian dibagian sidebar kolom clip art ini akan dimunculkan. l
  6. Sanjutnya untuk melihat dan memilih lebih banyak gambar, klik pada menu “Organize Clips...”. 
  7. Kemudian, klik pada folder “Office Collection”, disana anda bisa melihat banyak folder dengan gambar didalamnya. 
  8. Untuk bisa menerapkan gambar, tekan CTRL + C. 
  9. Kemudian pastekan gambar dnegan menekan CRTL + V. 
  10. Dengan begitu anda bisa melihat kini gambar telah dimunculkan, selanjutnya silahkan atur gambar sesuka hati. 

WATERMARK
Watermark  merupakan teks atau gambar yang muncul di belakang teks pada suatu dokumen. Biasanya untuk memberikan identitas mengenai status suatu dokumen, seperti  menandai dokumen sebagai DRAFT atau CONFIDENTIAL.
  • Jika Anda menggunakan gambar, Anda dapat membuatnya transparan sehingga tidak akan mengganggu teks pada dokumen tersebut.  Jika Anda menggunakan teks, Anda dapat memilih dari teks yang sudah tersedia (built-in phrases) atau mengetik sendiri sesuai dengan teks yang Anda inginkan.
    Anda dapat menggunakan gradients, patterns, pictures, solid colors, atau textures untuk background. Gradients, patterns, pictures, dan textures berbentuk ubin atau diulang untuk mengisi halaman. Jika Anda menyimpan dokumen sebagai sebuah halaman web, textures dan gradients disimpan sebagai file JPEG dan patterns disimpan sebagai file GIF.
    Menambahkan Teks Watermark Pada Dokumen
    Anda dapat memasukkan watermark yang telah disediakan oleh Microsoft office word dari galeri teks watermark, atau Anda dapat memasukkan watermark dengan teks sesuai dengan keinginan Anda.
    1. Pada menu Page Layout, pada grup Page Background, klik Watermark.
    2. Lakukan langkah berikut:
    • Klik pada watermark yang telah disediakan, seperti ConfidentialDisclaimers atau Urgent, pada galeri watermark.
    1. Klik Custom Watermark, pilih Text watermark kemudian pilih atau ketik teks yang Anda inginkan. Anda dapat juga mengatur format teks (jenis font, ukuram, warna, letak (horizontal atau diagonal) dan transparansi).
    • Klik OK
     Menambah Warna Atau Tekstur Background
    1. Pada menu Page Layout, pada grup Page Background, klik Page Color.
    2. Lakukan langkah berikut:
    • Pilih warna yang Anda inginkan di bawah Theme Colors atau Standard Colors.
    • Klik Fill Effects untuk mengubah atau menambah efek khusus, seperti gradients, textures, atau patterns.
    Memasukkan Gambar Sebagai Background atau Watermark
    Anda dapat memasukkan gambar, clip art, atau foto ke dalam watermark yang dapat Anda gunakan untuk mendekorasi dokumen.
    1. Pada menu Page Layout, pada grup Page Background, klik Watermark.
    2. Klik Custom Watermark (Printed Watermark).
    3. Klik Picture watermark, Kemudian klik Select Picture.
    4. Plihi Gambar yang Anda inginkan, Kemudian klik Insert.
    5. Pilih persentase pada Bagian Scaleuntuk mengatur gambar pada ukuran yang tertentu.
    6. Pilih (centang) Washout  untuk menerangkan gambar agar tidak mengganggu teks pada dokumen.
    Tips:  Jika Anda ingin menggunakan objek, seperti shape (bentuk), sebagai watermark, Anda dapat secara manual copy paste atau insert ke dalam dokumen. Anda tidak dapat menggunakan menu Custom Watermark (Printed Watermark) untuk mengatur objek tersebut.
    Mengganti Watermark
    1. Pada menu Page Layout, pada grup Page Background, klik Watermark.
    2. Lakukan salah satu dari Langkah berikut:
    • Pilih jenis watermark yang berbeda, seperti Confidential, Disclaimers atau Urgent, dari galeri watermark.
    • Untuk mengubah gambar, klik Custom WatermarkPicture WatermarkKemudian klik Select Picture.
    • To change picture settings, click Printed Watermark, and then select or clear the options Picture watermark.
    • Untuk mengubah teks, klik Custom Watermark, dan Kemudian pilih teks yang sudah tersedia (built-in phrase) yang berbeda atau ketik sesuai keinginan Anda.
    • Untuk mengubah format teks, klik Custom Watermark, dan kemudian pilih format yang diinginkan di bawah Text watermark.
    Mengganti Background Dokumen
    Anda dapat menerapkan warna yang berbeda, menerapkan texture atau gambar sebagai pengganti warna, atau mengubah format patterns dan gradients.
    1. Pada menu Page Layout, pada grup Page Background, klik Page Color.
    2. Lakukan Langkah berikut:
    • Klik warna baru di bawah Theme Colors atau Standard Colors.
    • Klik Fill Effects untuk mengubaat seperti gradients, textures, atau patterns.
    Menghapus Watermark
    1. Pada menu Page Layout, pada grup Page Background, klik Watermark.
    2. Klik Remove Watermark.
    Menghapus Background
    1. Pada menu Page Layout, pada grup Page Background, klik Page Color.
    2. Klik No Color.

      I. Cara Membuat Page Border

      Langkah-langkah:
      1. Pada tab Page Layout (Word 2007 – 2010) atau tab Design(Word 2013 ke atas), Page Background grup, klik Page Borders.
        Page Border - Page Background Group MS Word 2010
      2. Akan muncul Page Bordertab pada kotak dialog Borders and Shading.
        Page Border - Borders And Shading MS Word 2010
      3. Di bagian Setting, pilih bentuk bingkai yang diinginkan, misalnya:
        • Box: untuk membuat bingkai pada seluruh sisi halaman.
        • Shadow: untuk membuat bingkai dengan efek bayangan.
        • 3-D: untuk membuat bingkai dengan efek 3-D. Catatan: efek 3-D hanya bisa digunakan pada gaya garis tertentu saja.
        • Custom: untuk membuat bingkai pada sisi tertentu halaman. Caranya: di bagian Preview, klik tombol atas, bawah, kanan, atau kiri.
      4. Buat pengaturan pada :
        • Style: untuk menentukan gaya garis bingkai.
        • Color: untuk menentukan warna garis bingkai.
        • Width: untuk menentukan ketebalan garis bingkai.
        • Art: untuk memilih bingkai yang artistik, misalnya gambar bintang, pohon, dan lain-lain.
      5. Selanjutnya buat pengaturan pada Apply to :
        • Whole document: pilih pengaturan ini untuk memberi bingkai pada semua halaman dokumen.
        • This section: untuk memberi bingkai pada semua halaman di section tertentu.
        • This section – First page only: untuk memberi bingkai di halaman pertama section tertentu
        • This section – All except first page: untuk memberi bingkai pada semua halaman di section tertentu kecuali halaman pertama.
        • Untuk merubah bingkai halaman: pada Page Layouttab, Page Background grup, klik Page Borders. Buat perubahan yang diinginkan pada Page Border tab.
        • Untuk menghapus bingkaihalaman: padaPageLayouttab, Page Background grup, klik Page Borders. Untuk menghapus seluruhnya, di bagian Setting, klik None. Untuk menghapus sisi tertentu saja, klik tombol bingkai di bagian Preview.

      II. Cara Membuat Page Border yang Berbeda dalam Dokumen yang Sama

      Pada tutorial ini kita akan membuat bingkai gambar apeldan bingkai gambar pohon dalam dokumen yang sama.
      Langkah-langkah:
      1. Pisahkan halaman dokumen dengan section break. Caranya: pada Page Layouttab, Page Setup grup, klik Breaks, dan pilih SectionBreaks – Next Page.
      2. Klik pada halaman section yang akan diberi bingkai apel. Kemudian pada Page Layouttab, Page Background grup, klik Page Borders.
      3. Pada Page Border tab, bagian Art, pilih gambar apel. Di bagian Apply to, pilih This section. Kemudian klik OK.
        Page Border Art Apel - MS Word 2010
      4. Hasilnya adalah seperti gambar berikut ini. Bingkai apel hanya ada pada section satu saja.
        Page Border Art Apel Section 1 - MS Word 2010
      5. Selanjutnya kita akan membuat bingkai pada section berikutnya. Klik pada halaman di section dua. Pada Page Layout tab, Page Background grup, klik Page Borders.
      6. Pada Page Border tab, bagian Art, pilih gambar pohon. Di bagian Apply to, pilih This section. Kemudian klik OK.
        Page Border Art Pohon - MS Word 2010
      7. Sekarang kita sudah memiliki bingkai halaman yang berbeda dalam dokumen yang sama.
        Page Border Art Pohon Section 2 - MS Word 2010

      III. Cara Membuat Page Border pada Halaman Pertama Saja

      Catatan:
      • Cara ini bisa digunakan pada dokumen yang memiliki section maupun tidak.
      • Bila ingin membagi dokumen dalam beberapa section, buat section break terlebih dahulu. Caranya: pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks, dan pilih Section Breaks – NextPage.
      1. Langkah-langkah:
      2. Bila dokumen memiliki section, klik pada halaman section yang akan diberi bingkai. Jika dokumen tidak memiliki section, langsung ke langkah 2 berikut.
      3. Di Page Layout tab, Page Background grup, klik Page Borders.
      4. Pada Page Border tab, bagian Setting, klik Box. Di bagian Apply to, pilih This section – First page only. Kemudian klik OK.
      5. Hasilnya adalah seperti gambar berikut ini. Bingkai hanya ada pada halamanpertama saja.
        Page Border First Page Only -MS Word 2010

      IV. Cara Membuat Page Border pada Semua Halaman Kecuali Halaman Pertama

      Catatan:
      • Cara ini bisa digunakan pada dokumen yang memiliki section maupun tidak.
      • Bila ingin membagi dokumen dalam beberapa section, buat section break terlebih dahulu. Caranya: pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks, dan pilih Section Breaks Next Page.
      1. Langkah-langkah:
      2. Bila dokumen memiliki section, klik pada halaman section yang akan diberi bingkai. Jika dokumen tidak memiliki section, langsung ke langkah 2.
      3. Pada Page Layout tab, Page Background grup, klik Page Borders.
      4. Pada Page Border tab, bagian Setting, klik Box. Di bagian Apply to, pilih This section – All except first page. Kemudian klik OK.
      5. Hasilnya adalah seperti gambar berikut ini. Bingkai ada pada semua halaman kecuali halaman pertama.
        Page Border All Except First Page - MS Word 2010

      V. Cara Mencegah Page Border Tidak Tercetak

      Page border yang tidak tercetak, biasanya terjadi pada bingkai bawah. Bila Anda memiliki masalah ini, gunakan cara berikut untuk mengatasinya.
      Langkah-langkah:
      1. Pada Page Layout tab, Page Background grup, klik Page Borders.
      2. Klik tombol Options.
      3. Di bagian Measure from, pilih Text.
        Borders And Shading Options - MS Word 2010
      4. Klik OK untuk menutup semua kotak dialog.
      5. Gunakan Print Preview untuk melihat hasilnyaLa
      Smar Art
      Klik tombol perintah SmartArt pada tab Insert pada grup Illustrations


      Pilih salah satu kategori, kemudian pilih salah satu layout yang tampil di sebelah kanannya.
      Sebagai contoh pilih kategori List dan pilih Alternating Hexagons dan klik OK.

      Selanjutnya, SmartArt Graphic yang telah Anda pilih sebelumnya akan tampil dan siap untuk diisi teks.

      Ketikkan teks didalam jendela Taks Pane


      Berikut ini adalah beberapa jenis diagram yang dapat dibuat dalam Ms. Word
      List, untuk membuat diagram yang menampilkan informasi yang tidak saling berhubungan atau sekelompok daftar informasi.
      Process, untuk membuat diagram yang menerangkan jalannya sebuah proses atau langkah-langkah yang saling berhubungan. Diagram ini juga dapat digunakan untuk menampilkan sekelompok informasi yang saling berhubungan dengan lainnya.
      Cycle, untuk membuat diagram siklus atau tentang proses yang terus berlanjut dari awal sampai akhir.
      Hierarychy, untuk membuat diagram tentang alur keputusan dan membuat struktur organisasio atau menunjukkan hubungan kerja, baik secara horizontal maupun vertikal.
      Relationship, untuk membuat diagram yang menggambarkan sebuah koneksi.
      Matrix, untuk membuat diagram yang menggambarkan bagaimana suatu bagian saling berhubungan dan menciptaklan satu kesatuan.
      Pyramid, untuk membuat diagram yang menggambarkan hubungan sebanding dengan komponen paling atas.
      Picture, untuk membuat diagram yang didalamnya dapat disisipkan gambar
      Contoh :

Footnote dan Comment

Tutori membuat footnote :
  1. Letakkan kursor pada akhir kata atau kalimat yang akan di beri footnote .
  2. Klik references, kemudian klik insert footnote. 
  3. Kemudian , ketikkan catatan kaki atau isi dari footnote tersebut . Maka di belakang kata atau kalimat akan muncil angka kecil , dan di bagian bawah halaman terdapat angka dan keterangan yang telah anda berikan .
  4. Jika pointer di arahkan pada angka footnote . Maka akan muncul keterangan atau isi footnote tersebut .
  5. Kemudian lakukan hal yang sama untuk pembuatan footnote berikutnya . Maka secara otomatis , nomor footnote juga akan berubah sesuai urutannya .

Berikut langkah-langkah pembuatan comment :

  1. Pilih konten yang akan anda komentari .
  2. Kemudian masuk ke peninjauan > komentar baru .
  3. Lalu ketikkan komentar anda . Jika anda ingin membuat perubahan ke salah satu komentar anda , cukup kembali dan mengeditnya .
  4. Untuk membalas komentar , kita langsung masuk ke kolom komentar dan pilih balas .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Hardware, Software dan Brainware

Tutorial Menggunakan fasilitas Mail Merge Microsoft Word dalam membuat surat masal

Pengenalan Microsoft Excel 2010, mengenal menu dan fungsi menu Microsoft Excel